Santri BN Ikuti Amaliyahtu Tadris (Micro Teaching)
Banda Aceh - Amaliyahtu tadris (micro teaching) adalah kegiatan yang bersifat wajib di Pesantren Modern Babun Najah untuk santri kelas akhir sebagai upaya mencetak generasi ber’akhlakul karimah secara personal, intelektual, dan juga mental.
Pesantren Modern Babun Najah Ulee Kareng Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Amaliyahtu Tadris (Micro Teaching) Berbahasa Inggris dan Arab untuk santriwan/santriwati kelas akhir pada bulan November, Semester Ganjil Tahun Pelajaran: 2021-2022.
Kegiatan tersebut diawali dengan Penampilan Perdana Micro Teaching yang dipilih dua santri dari 151 Santri Kelas Akhir Serta dihadiri oleh seluruh dewan guru dan santri-santri kelas akhir sebagai Muntaqid (Pengoreksi) saat proses Micro Teaching berlangsung di Mushalla. (Sabtu, 30/10/2021).
Wakil Pimpinan Pesantren Modern Babun Najah, Ust. Edi Azhari, M.Pd menyampaikan bahwa adalah kegiatan yang bersifat wajib bagi santri kelas akhir sebagai upaya mencetak generasi ber’akhlakul karimah secara personal, intelektual, dan juga mental.
“Karena Mental adalah dasar keberanian seseorang ber’inovasi menyampaikan gagasan intelektual dalam bentuk Micro Teaching”, jelasnya.
Secara teknis, Amaliyah Tadris dilakukan Penampilan Perdana yang diambil dua santri dari kelas akhir dan dievaluasi oleh seluruh dewan guru sebagai contoh Amaliyah yang sebenarnya.
Apapun propesi Alumni Babun Najah nantinya, mereka wajib melakukan menyampaikan materi/nasehat baik secara formal ataupun non formal. Karena itu, mereka wajib mengetahui metode pendidikan yang sistematis sehingga diterima oleh masyarakat sebagai guru yang profesional, dan itu diajarkan melalui Amaliyah Tadris (Micro Teaching)” ungkap Wakil Pimpinan saat pembukaan acara amaliyahtu tadris.
Ust. Arda Julhusnil, sebagai ketua panitia Amaliyahtu Tadris mengatakan bahwa metode pembelajaran Amaliyahtu Tadris mengacu kepada kitab Tarbiyah yang ditulis oleh Pondok Pesantren Darussalam Gontor tetapi musyrif/musyrifah juga dibolehkan menganjurkan santri akhir bimbingannya untuk berinovasi dengan metode kurikulum 2013 revisi nasional. (HB)
Komentar
Terimakasih Ms. May atas bimbingan dan motivasinya kepada santri akhir BN.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Santri Akhir Babun Najah Ikuti Amaliyahtu Tadris (Micro Teaching)
Banda Aceh - Amaliyahtu tadris (micro teaching) adalah kegiatan yang bersifat wajib di Pesantren Modern Babun Najah untuk santri kelas akhir sebagai upaya mencetak generasi ber&rsq
Babun Najah Juara Umum Pramuka Tingkat Penegak
Pesantren Modern Babun Najah keluar sebagai juara umum tingkat penegak pada lomba Perkemahan Penggalang Penegak (LP3) Putri ke VIII di Pesantren Al-Mujaddid, Kota Sabang. Lomba pramuka
Babun Najah Raih Sejumlah Prestasi di Darul Ulum Exhibition VI
Pesantren Modern Babun Najah mendulang sejumlah prestasi pada ajang Exhibition Darul Ulum IV. Ajang ini berlangsung di Ponpes Darul Ulum Banda Aceh, sejak 23-29 Oktober 2022. Rahmatul
Santri Babun Najah Banda Aceh Juara Debat Bahasa Arab
Santri Pesantren Modern Babun Najah Banda Aceh meraih Juara II lomba debat Bahasa Arab pada Al Mahrajan Al Arabi (Festival Bahasa Arab), yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Progra
4 Santri Babun Najah Diterima di Universitas Terbaik Turkey
Teuku Hermizar, Aria Putra, Jarwal Taisir MN, dan Fauzan Azima santri akhir Pondok Pesantren Modern Babun Najah yang mengikuti via Program Pendidikan Studies in Turkey. studies in
Micro Teaching adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan dan saya sangat antusias dengan acara ini dan para santri kelas akhir dapat dan mampu mengasah kecakapan mereka dalam mengajar dengan cara mempraktekkan secara langsung dan real situation. Semoga para pengajar tetap semangat dan selalu jadi yang terbaik menurut versi maisng-masing. Good luck untuk para santri kelas akhir dengan Amaliyahtu Tadris